Menikmati Keindahan Alami di Pantai Kura-kura


Leemindo.com Komunitas Blogger Pontianak diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan social project tim KKN-PPM Universitas Muhammadiyah Pontianak bidang Ekonomi dalam bentuk Pelatihan Manajemen Pemasaran dan Workshop Pembuatan Media Promosi online sebagai upaya meningkatkan daya tarik Pantai Gosong dan Kura-kura.

***
Kunjungan hari itu bukan di hari libur seperti orang kebanyakan. Pepasir yang membentang di depan mata begitu tampak luas tanpa terhalang manusia-manusia yang menghabiskan waktu liburannya. Matahari yang masih gagah tegak di atas kepalaku membuat tak kuasa rasanya tubuh ini untuk bergerak mendekati bibir pantai. Sambil menikmati segarnya air kelapa muda dan hidangan mie goreng instan, saya terus menghitung pergerakan matahari. Lama sekali engkau pergi untuk sedikit menjauh sehingga hanya bias cahayamu yang menghampiriku?
 
 
Sudah tak sabar diri ini menikmati keindahan pantai yang masih terasa alaminya. Tak kuasa menahan gejolak hati ingin berkubang dengan gelombang yang dari siang tadi seolah memanggil. Seolah ia mengerti maksud kami, waktu seakan bergerak cepat untuk memberikan kesempatan mendekati bibir pantai dan bergumul dengan pasir yang luas itu.

Kostum standar untuk bergabung dengan gulungan gelombang pun sudah kukenakan. Salah satu penghuni lemari baju favorit di kamar kubawa untuk menjadi teman sore itu. Apalagi kalau bukan jersey kebanggaanku, Bayern Munchen. Yeahh! Die Bavarian siap terjun di air yang dangkal itu. Bersama teman-teman blogger lainnya, kami mengabadikan beberapa pemandangan dari beberapa sudut.

Namun sayang, hanya 16,7% dari rombongan yang ikut tenggelam dalam air asin sore itu. Sisanya hanya berjalan-jalan tanpa alas kaki. Ah, sayang sekali pikirku jika ke pantai hanya menikmati pasirnya. Saya dan Bang Qumay terus menerus menerobos ombak-ombak yang menantang ke arah kami.

Tempat ini dinamakan Pantai Kura-kura. Saya belum dapat cerita yang pasti kenapa diberi nama kura-kura. Apakah disini sarangnya kura-kura seperti Pulau Komodo yang merupakan sarang binatang reptil itu? Entahlah. Yang saya tahu ketika berbincang dengan warga disini, tempat ini masih sangat alami. Hebatnya, masyarakat disini memiliki kegiatan rutin untuk menjaga tempat ini. Setiap Jumat mereka berkolaborAksi membersihkan lingkungan pantai. Mereka bergotong-royong menjaga kelestarian salah satu tempat wisata di Kalimantan Barat ini. Keren kan??

Mereka tidak menarik biaya tiket masuk pada hari Senin-Jumat. Setiap Sabtu, Minggu dan Hari Libur saja mereka memberlakukan tiket masuk, HANYA 10 ribu Rupiah per orang. Tidaklah sebanding dengan keindahan dan kelestarian yang pantai ini berikan kepada kita.

Tak terasa hari sudah semakin gelap. Matahari sudah hampir selesai melaksanakan tugasnya hari ini. Sedikit demi sedikit matahari bergerak meninggalkan kami. Setelah lelah berkubang dengan air, kami melanjutkan perjalanan ke arah barat untuk melihat pemandangan lainnya di sekitar pantai ini. Ada bentangan hijau dan bukit yang menjadi batas akhir pandangan ke arah barat. Pemandangan-pemandangan keren selalu kami abadikan di setiap titik sebagai oleh-oleh cerita kami ketika pulang.
 
Ini hanya salah satu lukisan sang Pencipta yang dipersembahkan untuk kita. Jagalah kelestarian alam ini sehingga engkau punya cerita yang sama dengan generasimu di masa mendatang. Selamat menikmati keindahan alam ini. Jangan kau rusak dengan tangan jahilmu. Meninggalkan sampah sedikit, menjadi dosa kecilmu terhadap Sang Pencipta.

Pantai Kura-kura Kabupaten Bengkayang, 3 Agustus 2016.
 
 

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

"Komentar yang baik akan menunjukkan pribadi yang baik pula."

Terima kasih telah berkunjung dan membaca tulisan ini. Bantu SHARE yaa jika berkenan. Silahkan centang beri tahu saya untuk berinteraksi lebih lanjut di kolom komentar.

Salam hangat,
Leemindo.com