Leemindo.com Dengan kondisi malam hari Pontianak yang diguyur hujan beberapa hari ini, membuat saya sedikit bimbang akan agenda di malam hari. Tapi Alhamdulillah, pada Kamis malam cuaca pun cerah, sehingga tak menghalangi langkah kaki menuju Upgrade Cafe untuk menghadiri Local Community Gathering yang diselenggarakan oleh BNI Kantor Wilayah Banjarmasin.

Suasana terlihat sangat ramai karena anak-anak muda Pontianak sedang melaksanakan agenda rutinnya, yaitu ngopi rame-rame (meskipun ada yang pesan es teh atau es kelapa). Terlihat pula sekumpulan geng berbaju putih, yang ternyata adalah karyawan dan direksi dari BNI.

Kami harusnya juga menggunakan dresscode putih, tapi informasinya terlambat. Sudah terlanjur berbaju lain, gak mungkin kembali lagi ke rumah untuk berganti kostum. Yang penting 'kan tidak memakai baju dari kompetitor. Hahahahahaha.

Acara ini dihadiri oleh 30 undangan dari Komunitas Blogger Pontianak, Vlogger & Youtuber, Fotografer dan Selebgram. Hingga pukul 20.00 WIB, seluruh peserta masih terlihat berfoto, mengambil video dan mendengarkan live music dari Novi LIDA 2019 & friends.

Acara dipandu oleh MC yang sudah sangat "tercemar" namanya di Kalimantan Barat, sahabat saya dalam dendangan lagu hits Pontianak berjudul Anak Dare Tue, siapa lagi kalau bukan si manusia kantong plastik, Kamil Onte a.k.a Sukep.

Dalam kesempatan ini, Bpk. Farid Ma'ruf (Pimpinan BNI cabang Pontianak) dan Bpk. Kartiko Sri Wijayanto (Head of Network & Services BNI Banjarmasin) membuka acara dengan sepatah dua patah kata tentang acara ini. Perwakilan komunitas juga memberikan testimoninya tentang agenda Bulan Layanan BNI ini.

Izul Kif, Pimpinan Produksi Sukep the Movie turut hadir untuk memberikan cenderamata kepada BNI dalam rangka promo film Sukep yang akan tayang di bioskop pada 2 Mei 2019 nanti.

Sembari mencicipi hidangan yang disediakan, saya dan Fachrur Rozi (Ketua Blogger Pontianak) berkesempatan mengobrol langsung dengan Bpk. Farid Ma'ruf (Pimpinan BNI cab. Pontianak) dan Bpk. Kartiko Sri Wijayanto (Head of Network & Services BNI Banjarmasin).

Setelah membahas apa-apa saja yang bisa dilakukan oleh Komunitas Blogger, Vlogger, Selebgram untuk menyampaikan informasi di dunia maya, tak lupa, saya diarahkan untuk mengulik beberapa fitur baru yang ada di BNI Mobile. Salah satunya adalah Link Aja.

Sebagai pengguna setia BNI, tentu layanan ini semakin mempermudah transaksi kita. Saya juga baru tahu bahwa dari BNI Mobile, kita bisa memblokir rekening jika terjadi sesuatu misalnya kehilangan kartu ATM. Dari aplikasi, kita dengan mudah bisa melakukan pemblokiran akibat kartu yang hilang tersebut.

Dari BNI Mobile juga, kita bisa melakukan banyak transaksi seperti membayar tagihan listrik, PDAM, telepon, kartu kredit, BPJS, TV berlangganan, tiket penerbangan, pajak dan masih banyak lagi. Bapak Farid Ma'ruf juga menginformasikan kepada saya bahwa Kartu Tapcash BNI sudah bisa digunakan untuk membayar parkir di Bandar Udara Internasional Supadio. Tinggal tap, biaya parkir pun terbayar. Kereenn!!

Waktu yang singkat membuat kami harus rela menghentikan dialog yang sangat bermanfaat bagi saya ini. Saya juga beruntung bisa bertukar pikiran dengan orang-orang hebat dari BNI. Semoga BNI semakin jaya, dan saya kembali diberikan kesempatan bertemu orang-orang luar biasa ini.

Semoga!

Leemindo.com Hari ini (20/04/2019) menjadi hari padat bagi saya. Banyak agenda yang bentrok karenanya. Namun tekad tak boleh hilang untuk datang ke sebuah acara bertajuk Forest Talk Blogger Pontianak. Agenda direncanakan di rundown dimulai pukul 09.00 WIB untuk registrasi ulang. Dengan jarak tempuh sekitar 30 menit dari rumah, saya pun bergegas menuju Hotel Ibis pada pukul 08.20 WIB, tempat terselenggaranya acara. Pagi itu, adik ipar kebetulan nebeng ke Dr. Wahidin.

Setelah sampai ke tujuan si adik sekitar 20 menit, istri mengabarkan kepadanya bahwa smartphone saya tertinggal di kamar. Astaghfirullah, keputusan finalnya saya harus kembali ke rumah karena smartphone sangat penting untuk menunjang agenda saya seharian penuh.

 ~ Saya terlambat karena kejadian itu. ~

Pukul 09.50 WIB saya baru sampai ke Lantai 3 Hotel Ibis. Alhamdulillah, acara inti belum dimulai. Ketika saya datang, peserta baru ingin memulai menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

Huff, syukurlah.

---

Selain pemaparan materi dari seluruh narasumber, panitia juga mengadakan lomba live twitter dan Instagram. Para peserta tentu akan membagi konsentrasinya antara mendengarkan materi dan nge-twit. Hal inilah yang membuat blogger itu disebut bukan manusia biasa, yang bisa fokus pada 2 hal di satu waktu. Hahahaha.

Lestari Hutanku, Lestari Hidupku...

Berbicara tentang hutan, tentu akan banyak topik jika dikaitkan dengan pulau Kalimantan. Kami lahir dan besar di sini, yang selalu bangga jika mendengar orang mengatakan Kalimantan adalah paru-paru dunia. Apakah saat ini pujian itu akan sirna? Mengingat banyak konflik yang terjadi terhadap hutan kami. Hutan Kalimantan pun terancam tersisihkan untuk menjadi paru-paru dunia.

Yayasan Dr Sjahrir dan The Climate Reality Project Indonesia mengajak para Blogger dan generasi milenial untuk menjaga dan peka dengan keadaan hutan ataupun lingkungan sekitar.


Seperti yang disampaikan oleh Ibu Dr. Amanda Katili Niode dari The Climate Reality Project Indonesia, pada tahun 2018 secara global ada 60 juta orang terdampak cuaca ekstrem. Di Indonesia sendiri, terjadi 2481 bencana, 97% hidrometeorologi dan 10 Juta orang menderita dan mengungsi. Ini terjadi akibat kegiatan manusia yang berlebihan, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim sehingga berdampak menjadi bencana dan mengganggu penghidupan. Solusinya? Dengan mitigasi dan adaptasi.

Mitigasi adalah upaya memperlambat proses perubahan iklim global dengan mengurangi level gas-gas rumah kaca di atmosfer dan mengurangi emisi dari kegiatan manusia.

Adaptasi yaitu mengembangkan berbagai cara untuk melindungi manusia & ruang dengan mengurangi kerentanan terhadap dampak iklim dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim global.

Peralihan global ke pola makan yang mengurangi daging dan menambah buah-buahan dan sayur-sayuran dapat menyelamatkan 8 juta hidup manusia pada 2050, menghemat biaya kesehatan & kerusakan iklim US$ 1,5 triliun. Oxford Study, 2015

Hutan adalah suatu wilayah dengan luasan lebih dari 6,25 ha dengan pohon dewasa lebih tinggi dari 5 meter dan tutupan kanopi lebih besar dari 30% | A land area of more than 6.25 hectares with trees higher than 5 meters at maturity and a canopy cover of more than 30 percent. KLHK, 2018

Dampak Sedimentasi di Pesisir/ Biota Laut

Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara

Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara

Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara

Di sela-sela pemaparan materi, para peserta juga terlihat berkeliling melihat pameran yang menampilkan produk-produk unggulan dari hasil hutan Kalimantan. 

Sengaja upload yang blur, biar ketampanan kami tak terlalu jelas.

Tentang Yayasan Doktor Sjahrir & Climate Reality Indonesia

Yayasan Doktor Sjahrir adalah Organisasi Nirlaba yang dibentuk untuk meneruskan misi sosial almarhum Dr Sjahrir. Lembaga bergerak lintas sektor, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Yayasan ini memiliki kantor yang terletak di Jalan Sukabumi No. 15, Menteng, Jakarta. 

The Climate Reality Project Indonesia adalah bagian The Climate Reality Project yang berasal dari Amerika Serikat, dipimpin oleh Mantan Wakil Presiden Al Gore. Saat ini memiliki lebih dari 300 relawan di Indonesia yang juga berfokus melakukan sosialisasi perubahan iklim dan mendorong masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi.