Sebelum Menentukan “Duta”, Silahkan Tonton Film Ini: Catch Me if You Can


Beberapa waktu yang lalu, kita sempat dihebohkan dengan Gelar Duta yang diberikan kepada orang-orang yang melakukan kesalahan. Ada seorang penyanyi dangdut yang tiba-tiba menjadi Duta Pancasila, lalu seorang yang katanya sih Anak Jenderal menjadi Duta Narkoba. Entah apa alasan yang mendasar mereka diangkat menjadi Duta yang notabene akan menjadi contoh/ teladan di bidang tersebut.

Mengolok-olok Pancasila diangkat menjadi Duta Pancasila. Mengolok-mengolok presiden akan menjadi Duta Presiden??? Jangan-jangan vokalis SheilaOn7 dulunya suka mengolok-olok Eross. Hihihi..

Berikut adalah asal-usul mengapa saya kembali membahas si “duta-dutaan” ini.
Satu malam kusendiri, tiada teman kunanti.. Eh, tiba-tiba ada teman yang tidak dinanti memberikan sebuah Film bagus “katanya”.

“Silahkan ditonton dan simpulkan”, katanya.
Poster Film
Film itu berjudul Catch Me If You Can. Film ini diangkat dari kisah nyata yang diperankan oleh Leonardo Di Caprio.

Dirilis pada tahun 2002, diangkat dari kisah nyata seorang penipu bernama Frank Abagnale Jr. Ia bukanlah penipu biasa. Di usia yang masih terhitung remaja (19 tahun), ia telah berhasil melakukan penipuan-penipuan besar seperti pemalsuan dokumen, cek yang membuat ia menjadi pemuda kaya raya dalam sekejap.

Pastinya hal ini dilakukan karena terbiasa sehingga hal yang rumit menjadi mudah untuk dilakukan. Ia pun menjadi Ahli Penipu dan melakukan penipuan-penipuan besar seperti tiba-tiba menjadi Pilot, Dokter dan Jaksa. Sepak Terjangnya akhirnya terbaca oleh pihak kepolisian dan FBI. Agen Hanratty yang diperankan oleh Tom Hanks yang kemudian menjadi sosok utama memburu si Penipu Muda ini.

Semakin jauh, film ini semakin membuat rasa ngantuk hilang. Saya menjadi penasaran bagaimana akhir cerita ini. Si penipu ini memang cerdik dan lucu (bagi saya). Bayangkan saja, bukannya ia menghindar dari kejaran si Agen FBI, ia malah menjalin komunikasi dengannya. Seperti setiap malam Natal ia menelepon Agen Hanrraty. Ia beberapa kali tertangkap, namun memang dasar penipu, ada saja caranya untuk kabur dari si Agen.

Selanjutnya anda bisa saksikan sendiri filmnya. Hahaha.

Pelajaran yang bisa diambil dari film ini yaitu untuk menjadi seorang yang ahli dibutuhkan kerja keras dan waktu yang cukup lama. Dari yang tidak mengerti menjadi ahli. Ala bisa karena biasa. Frank Abagnale Jr. bisa dikatakan sebagai salah satu penjahat di Negaranya kala itu. Banyak kerugian negara akibat perbuatannya. Namun, dengan keahlian menipunya, setelah tertangkap ia malah dipekerjakan di Kantor FBI yang berfungsi membongkar kejahatan-kejahatan serupa yang sudah sering dilakukannya. Tidak sulit baginya untuk membongkar kebohongan-kebohongan dari aksi-aksi kejahatan tersebut.
Nah, penjahat juga bisa dijadikan Duta, tapi lihat dulu kontribusinya ketika ia menjalankan "amanah" tersebut. FBI “memanfaatkan” keahlian menipunya untuk membongkar kejahatan serupa. Apakah Duta-Dutaan di negeri ini berkontribusi untuk membangun negeri? Saya rasa tidak. Bagaimana dengan rasa anda? 

Bagi pembaca yang penasaran dengan filmnya, silahkan googling di yahoo. xixixixi.. Saya coba membantu mencari, dan ini link hasil pencariannya. Jika tidak bisa, yaa silahkan googling lagi.. Hehehe.

Catatan: Jangan menonton film ini sendirian. Hari gini masih sendiri? Wkwkwkwk...

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

"Komentar yang baik akan menunjukkan pribadi yang baik pula."

Terima kasih telah berkunjung dan membaca tulisan ini. Bantu SHARE yaa jika berkenan. Silahkan centang beri tahu saya untuk berinteraksi lebih lanjut di kolom komentar.

Salam hangat,
Leemindo.com