Kulminasi matahari adalah peristiwa alam yang hanya terjadi di sejumlah negara. Selain di Indonesia, kejadian serupa bisa ditemui di Gabon, Zaire, Uganda, Kenya, dan Somalia, semuanya di Afrika. Di Amerika Latin garis itu juga melintasi empat negara yaitu, Ekuador, Peru, Columbia dan Brazil. Dari semua kota atau negara yang dilewati tersebut, hanya ada satu di dunia ini yang dibelah atau dilintasi secara persis oleh garis khatulistiwa yaitu Kota Pontianak sehingga menjadi tujuan destinasi utama saat fenomena kulminasi.
Kota Pontianak, tepatnya Tugu Khatulistiwa, saat ini berada pada posisi 0 derajat, 0 menit, 3,809 detik lintang utara; dan 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur. Karena itulah Kota Pontianak juga dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa. Peristiwa kulminasi itu selalu terjadi setahun dua kali, pada 21 - 23 Maret dengan titik kulminasi tepat pukul 11.51 WIB, dan 21 - 23 September dengan titik kulminasi tepat pada pukul 11.38 WIB di Tugu Khatulistiwa.
Sebagai orang Pontianak asli, pastinya tak sulit bagi saya untuk
berkunjung ke Tugu Khatulistiwa. Namun ternyata, selama 27 tahun hidup sebagai buda’ Pontianak, belum pernah sekalipun
saya melihat secara langsung fenomena kulminasi. Huehuehue.. eits, tapi itulah
enaknya jadi warga Pontianak. Disaat niat muncul untuk melihat fenomena langka
itu, saya pun telah menyusun agenda untuk kesana. BESOK! 23 Maret 2016 saya
akan kesana untuk pertama kalinya.
Kabar ini akhirnya sampai ke pelosok negeri taZki, dimana salah seorang
personel juga ingin kesana. Katanya sih, penasaran melihat kenapa manusia bisa
tanpa bayangan, dan telur bisa berdiri tegak. Namun saya tak habis pikir si jomblo
ini juga ingin menghilangkan bayangan yang lain.
Sudah saya katakan padanya, tidak semua bayangan akan sirna disana. Bayangan
kita akan hilang, tapi bayangan mantanmu tidak akan hilang dari benakmu anak
muda. Akan tetap kekal hingga ujung waktu memisahkan kalian. Haa udahh..
Yok beramai-ramai kite ke Tugu Khatulistiwa. Orang
laen yang di luar negeri tu sehe ke kote kite, tang kite yang dekat ni ndak
maok cobe. Kan kalo ramai pengunjung, akan menjadikan kote kite semakin terkenal.
Kalo bukan kite, siape agik.. kalo bukan besok, bile agik.. Nunggu lah September
nanti.
#SayePontianak #BanggeSamePontianak
0 komentar:
Posting Komentar
"Komentar yang baik akan menunjukkan pribadi yang baik pula."
Terima kasih telah berkunjung dan membaca tulisan ini. Bantu SHARE yaa jika berkenan. Silahkan centang beri tahu saya untuk berinteraksi lebih lanjut di kolom komentar.
Salam hangat,
Leemindo.com