Tagar #BloggerRuangTunggu Trending, Dari mana Asalnya?

Leemindo.com Dalam 2 hari belakangan ini, jagad per-blogger-an dibuat heboh dengan tagar #BloggerRuangTunggu yang trending di twitter. Dari beberapa grup WhatsApp sampai di timeline, banyak blogger yang bertanya, hashtag apa ini?????

Hahaha.

Twitter merupakan tempat yang asik buat ceplas-ceplos segala hal. Baik curhatan, humor, hingga panasnya politik biasanya dimulai dari perang jari di twitter. Anak-anak twitter kadang melarang humor dunia mereka ini keluar dari habitatnya. Sangat jelas, ketika thread atau lelucon twitter dibawa ke facebook misalnya, bahan itu tak sesegar ketika berada di habitatnya.

Ya! "anak-anak facebook" kadang tak mengerti gaya kami (anak twitter). Di twitter kami tertawa terbahak-bahak, humor seketika anjlok; begitu masuk ke facebook, semuanya berubah. Hampa... Terasa... Hidupku... Tanpa... Dirimu..... Ciyee auto nyanyi..

Haduhh! Yuk, kembali ke pembahasan awal.

Nah, bagaimana bisa tagar tersebut seketika booming dan masuk 10 besar trending topic Indonesia? 

Semua bermula dari sini.

Pada suatu hari, di bawah rintik hujan yang mengguyur kenangan indah bersamanya, saya menerima japri dari salah satu blogger hits dunia yang berdomisili di Indonesia. Sepasang suami istri yang sama-sama blogger ini, mengajak saya dalam sebuah job dari perusahaan ternama di Indonesia. Saya diajak untuk berpartisipasi di dalamnya. Tanpa berpanjang sempit, saya meng-iya-kan ajakan ini.

Proses kerjaan dimulai.

Singkat cerita, tugas saya dan teman-teman pun selesai. Seketika kami diangkut ke grup lain dengan label Ruang Tunggu. Kami dikumpulkan dalam grup WA Ruang Tunggu ini. Saking ramainya yang menunggu, admin membentuk beberapa grup WA. Itu terlihat karena saya berada di grup yang ada label #1 nya. Berarti ada #2 dan seterusnya donk! Untuk jumlah pastinya, saya gak mau tahu. BUKAN URUSAN SAYA!

Apa yang ditunggu? Pembayaran!

Blogger-blogger yang sudah melaksanakan kewajiban dengan sempurna akan masuk ke grup ini dan dipersilahkan keluar dari grup sebelumnya. Di grup ini, tidak boleh ada yang bertanya "Kapan honornya cair?" Seketika admin akan mengeluarkan tanduk dan jurus andalannya. Hanya kami yang tahu jurus itu. Bodo amat kalau kalian penasaran. BUKAN URUSAN SAYA!

Saya adalah salah satu yang suka meramaikan grup, suatu hari saya nge-share artikel yang sangat bagus untuk kesehatan jantung namun buruk untuk kejiwaan. Di bagian ini saya tidak bodo amat lagi. Yang penasaran, bisa langsung menuju artikelnya!

Baca Juga: CARA MENGHITUNG FEE TAWARAN JOB MENGGUNAKAN DA/PA

Yaa mau gimana lagi. dalam hal menunggu ini, dari pada sepi kayak hati jomblo, lebih baik kita manfaatkan. Seketika grup semakin ramai, bukan karena berterima kasih kepada saya atas artikel yang mengguncang jiwa raga tadi, melainkan ada yang memulai curhat tentang mantan.

Setelah aib-aib mereka merebak, muncul lah ide untuk saling follow di Instagram, Twitter dan sosial media lainnya.

KISAH UTAMA AKAN DIMULAI! SIAP-SIAP!!

Nge-list di grup adalah salah satu penyebab grup menjadi tak beraturan dan penuh. Tentu dari 200 orang lebih ini akan cepat-cepatan untuk nge-list akun sosmed mereka. Ini akan membuat silent reader kaget bukan kepalang ketika melihat angka chat grup. Diambil lah jalan pintas untuk menghindari tumpukan chat tersebut.

Begitulah kura-kura ajakan awal di grup. akhirnya #BloggerRuangTunggu terpilih sebagai tagarnya. Tak disangka tak terduga, tagar ini masuk dalam 10 besar Trending Topic Indonesia. Jari jemari blogger memang tak boleh disuruh untuk rusuh di twitter. Dalam waktu bersamaan kami berkicau di sana, saling follow, saling berbalas twit, dan kebetulan waktu itu malam minggu.

Hasilnya, #BloggerRuangTunggu trending!

Beberapa blogger di luar grup kebingungan. Mungkin banyak yang terkaget terheran-heran, namun yang kepalang penasaran, memberanikan diri untuk bertanya, Ada apa ini?????

Terkuak sudah sumber dan akar pertanyaan tersebut. Ini berasal dari kami, yang mulai detik ini menasbihkan diri sebagai anggota Blogger Ruang Tunggu.

Kami tak punya rencana membuat acara TV yang ditayangkan serentak di seluruh stasiun TV Indonesia, karena kami tak punya database soal ujian dan tak punya banyak uang untuk mengajak Dilan bergabung bersama kami.

Cukup bisa dikasi job rutin dan leluasa bercerita tentang mantan, kami sudah senang!

SEKIAN - TERIMA GAJI